Lelaki tampak punggung. Pemalu bahkan takut untuk difoto, "takut ketularan" katanya.
Tumbuh dan besar di kota dingin. Bersekolah dari kecil hingga perguruan tinggi di kota asal yang sama, kota dingin itu. Menghabiskan masa kecil dan masa tumbuh dengan kejadian-kejadian ajaib yang membentuk saya seperti sekarang ini.
Selepas lulus dari kampus, kemudian lompat ke kota lain dimana berada sekarang. Bekerja pada suatu tempat yang berkecimpung dengan dunia pabrik beserta kejadian-kejadian yang ada didalamnya. Saat ini sedang diberi tugas menjabat sebagai mandor pada pabrik tersebut.
Jika ada yang ingin berkorespondensi dengan saya, monggo silakan hubungi saya di sini.
Salam kenal dari salam persahabatan dari sesama pekerja pabrik...
BalasHapusSalam dari Bekasi,
wahahahah bekerja di bekasi juga ternyata. Nasib kita sama
HapusLe', mambengi aku mampir mrene tapi blog e smpyn koq koyok hape di silent, aku ora iso komen.
BalasHapushalah, iku wingi murni kesalahane Google. Google meriang jarene
HapusSalam kenal Mas Mandor..
BalasHapusSalam kenal kembali mbak, semoga kita saling sapa di dunia maya dan di dunia nyata
HapusNamine sinten to Mas Mandor? mau manggil mas mandor kok ya gak enak... :D
BalasHapusKapan-kapan kita kopdar saja biar lebih ganyeng ...
Hapuskog takut difoto knp? wah ga bisa ikutan audisi koperboy to..
BalasHapusTakut jadi orang terkenal nantinya, gak bisa kumpul-kumpul lagi sama temen-temen
HapusEh iya, mandor Tempe kaannn? Apakabar? Masih ga suka dipoto ya?
BalasHapusMasih di Bekasi?
Iya benar semuaaaa ... jadi kapan kita atur-atur kopdar?
HapusIni lg atur sama udah Irfan. Piye kontak dikau? Twitter, bbm atau fb atau gmn?
HapusBang Mandooooor.. Kangen iss! :P
BalasHapus