Jumat, 12 Juli 2013

Saat badai datang

Lagi galau sayanya. Informasi flu burung dari China yang tidak ada kejelasannya sampai sekarang membuat bahan baku hilang di pasaran. Pemerintah Republik Indonesia melakukan penghentian impor sementara dari China karena dianggap masih belum bisa memberikan penanganan yang tepat terhadap kasus flu burung ini.
Harga bahan baku naik dua kali lipat karena hilang di pasaran, entah bagaimana caranya para perajin-perajin home industri dan pabrik supplier saya itu bisa mendapatkan bahan baku, mungkin hasil kucing-kucingan dengan pihak pelabuhan. Harga barang jadi terkena imbasnya ikut naik. Bahkan dengan harga yang dirasa tinggi pun belum tentu ada barangnya karena semua supplier saling berebut bahan baku.
Tapi untungnya Ada beberapa hal yang saya dapatkan, yang ternyata tidak terpikirkan sebelumnya. Biasa, orang Indonesia meskipun terkena masalah yang sangat sulit ternyata masih melihat untungnya.

1. Ada lebih banyak uang cash

Rabu, 03 Juli 2013

BBM (sudah) naik

Mbok Djum sebenarnya sih marah, tapi marahnya elit. Tidak kelihatan. Kalimatnya terstruktur, diplomatis. Tapi saya tahu, beliau sebenarnya marah.

"Dari tahun ke tahun harga BBM itu naik, dan itu bisa dipastikan.
Kalau harga semakin bertambah tahun semakin naik, itu artinya barang menjadi langka. Barang langka akan mengikuti supply dan demand, mengikuti pemenuhan dan kebutuhan. Artinya juga barang yang tersedia itu terbatas. BBM itu terbatas, tidak melimpah. Lha kalau barang terbatas, maka tidak selayaknya diprotes ketika terjadi kenaikan harga.