Senin, 21 April 2014

Saya kuat

Sekarang mari mengingat-ingat masa-masa yang telah dilewati. Masa kanak-kanak, masa remaja. Adakah suatu kejadian yang menguatkanmu sekarang ini? Ada, banyak malah.

Pengalaman-pengalaman itu sangat indah sekali untuk diceritakan. Kejadian yang tidak terduga, bahkan kalau kita harus mengulanginya saat ini, masih harus berpikir seribu kali. karena apa yang kita lakukan di masa lalu itu adalah suatu keajaiban.

Selasa, 15 April 2014

Sifat palsu

Saya kasih setting kondisi seperti ini :
Ada seseorang yang sehari-harinya kalem, lemah lembut, tutur katanya sopan. Wajahnya selalu berbinar cerah dan enak sekali dipandang orang. Ramah kepada tetangga, setiap hari selalu bertegur sapa dengan orang yang ditemuinya. Menjadi rujukan yang dimintai pendapatnya. Dikenal luas oleh masyarakat dengan kegiatan sosialnya.
Ketika melihat ada tetangganya tertangkap tangan mencuri sepeda motor, dia langsung marah. marah sekali dengan tetangganya yang kedapatan mencuri itu. Salah seorang tetangga yang lain bergumam

"Oo gitu ya sifat aslinya kalau muncul."


Maka semua orang yang ada di situ langsung manggut-manggut setuju dengan statemen itu. Tidak ada yang berani menyela.

Senin, 14 April 2014

Beres Pak

Seorang pelatih sepakbola akan berteriak-teriak di pinggir lapangan agar pertandingan berjalan sesuai dengan arahan yang dimaksud. Sedangkan kapten kesebelasan, mempunyai bahasa sendiri dalam mengkoordinir rekan-rekannya di lapangan. Sebisa mungkin sang kapten tidak bicara dalam berkomunikasi. Kapten hanya menggunakan gerakan tangan, goyangan tubuh, gerakan kaki, bahkan pandangan mata digunakan juga dalam mengatur serangan dan pertahanan. Pelatih dan kapten mempunyai bahasa komunikasi yang berbeda, untuk sebuah tujuan kemenangan.
Tukang parkir akan berteriak-teriak untuk mengatur mobil yang berjalan mundur. Beda dengan truk kontainer, teriakan dari belakang tidak akan terdengar oleh supir. Kalah dengan suara mesinnya. Sopir kontainer hanya melihat tangan tukang parkirnya. Terbuka, mengepal, njempol, goyang kiri kanan sebagai tanda arah kemudi harus kemana. Beda lagi dengan tukang parkir pesawat terbang, harus menggunakan bendera atau lampu panjang dengan kode khusus.

Selasa, 08 April 2014

Pulanglah Nak

Pulang dulu nak, sini
Ibu sudah menyiapkan kasurmu
Sudahlah, istirahat dulu main-mainnya
Kamu sudah capek tapi gak ngerasa capek
Sini istirahatlah

Pulanglah nak
Sudahi dulu mengejar-ngejar layangan putus itu
Istirahatlah
Berhentilah
Berhentilah sejenak mengejar setoran, mengejar target produksi, mengejar penjualan, mengejar customer, mengejar uang, mengejar entah apapun namanya itu
Biarkan ibumu ini mengusap kepalamu sejenak
Di dalam tidurmu

Pulanglah nak
Ibu tahu kamu sedang senang-senangnya berlarian
Terpanggang matahari dengan wajah merah hitam
Kamu sudah capek sudah waktunya makan dan istirahat
Ibu yang sudah bersamamu di waktu kecil sudah hafal denganmu
Ibu tahu betul itu,
meski kamu sudah besar kamu tetap anak ibu

Kamu itu lapar sekali dan kamu tidak menyadarinya
Entah kamu masih ingat atau tidak
Ketika kamu pulang itu, ibu menyuapimu
Tanpa sadar kamu membuka mulut, makan
Sambil tertawa riang dengan berceloteh tentang lari-larian barusan
Tanpa sadar membuka mulut, minum
Menghabiskan air putih segelas penuh ukuran besar
Padahal kamu itu susah sekali makan

Pulanglah nak
Ibu tahu betul kamu itu gelisah sekali
Dan kamu tidak menyadarinya dan tidak mau menyadarinya
Ada kepedihan diam-diam di sudut hatimu
Yang sebenarnya kau simpan rapat-rapat
Namun ingin kau ceritakan suatu saat kelak kepada seseorang

Sini pulanglah nak
Segera ceritakan apa itu di rumah sini bersama ibu
Ibu sudah menyediakan telaga cinta pembalut luka
beserta kasur dan sprei tertata rapi menyambutmu

Kamis, 03 April 2014

Pas-pasan

Liburan akhir bulan sudah usai,sekarang kembali kerja lagi. Eh ngomong-ngomong soal weekend kemarin, saya malah diharuskan masuk oleh pabrik. Semua karyawan libur, anak-anak libur, hanya orang-orang yang berkepentingan dengan penghitungan saja yang masuk. Ngitung agar semuanya pas. Kalau ada kekurangan dan kelebihan penghitungan harus dicari dan dilakukan pembetulan agar pas.
Saya berangkat kerja di saat tetangga-tetangga kiri kanan menikmati libur panjang mereka. Ada yang melihat dengan mata penuh berbinar "semangat banget kerjanya mas, tanggalnya hitam semua". Ada yang melihat dengan mata mengejek "Mendingan tidur aja di rumah mas". Ah mungkin itu hanya perasaan saya saja. (curcol lagi)

Pagi ini saya sarapan di warung mbok Djum. Sebelum masuk kerja saya nangkring dulu. Secangkir kopi terhidang di depanku tanpa kuminta. Kopi ini seperti sebuah kebiasaan rutin tanpa kuminta. Awal bulan ini gajian sudah turun, sudah diterima artinya sudah pegang uang untuk mbayar ini itu. Saya raih buku catatan utang harian yang ada di atas lemari kaca itu. Maklum, masih termasuk kaum buruh yang uangnya tergantung dengan gaji yang diterima di awal bulan. Kucermati catatan-catatan utang yang kutulis sendiri di buku itu, wah ternyata banyak juga yah.