Kamis, 02 April 2015

Apel dan obeng

Saya awali tulisan ini dengan pertanyaan : Lebih bermanfaat mana, apel atau obeng?

Ada yang spontan menjawab apel, ada yang spontan menjawab obeng. Ada yang masih mikir, pertanyaan ini maksudnya apa.

Berbagai analisa jawaban masing-masing pun muncul. Apel itu sangat bermanfaat bagi tubuh. Mengadung Vitamin vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9 dan vitamin C. Manfaatnya pun banyak. Menangkal Radikal Bebas, mencegah Penyakit Jantung dan Diabetes, mencegah Kanker, mengandung Serat, mencegah Dehidrasi. Kalau mau diteruskan akan lebih banyak lagi manfaatnya.
Nah yang punya obeng pun gak mau kalah. Obeng mengandung besi baja, obeng dengan bonggol ukuran besar, kalau dilemparkan ke kepala copet akan langsung benjol. Selain itu sangat efektif untuk membuka sekrup yang sudah rapat. Mencungkil paku yang sudah rapat sekali. Orang-orang yang kesulitan dengan kendaraannya akan sangat membutuhkan obeng ini.


Kadang kita ini lucu sekali. Membandingkan dua hal yang berbeda parameternya. Apel dan obeng dengan hal-hal yang kelihatannya sama. Banyak sekali contohnya.

"Bensin di arab itu sangat murah sekali, Di Brunei juga murah. kenapa di Indonesia mahal?"
Sungguh keterlaluan sekali dia yang menanyakan hal tersebut. Yang dipakai sebagai patokan adalah harga saja, tidak mempertimbangkan hal-hal yang lainnya.

"Enak ya kamu kerja dengan gaji gede."
Padahal di dalam hati, yang dibilangin itu pasti ngomong "Coba kamu yang pindah ke posisi saya deh, gak cuman ngomong doang pengen"

Atau orang yang naik sepeda sedang ngomongin orang yang naik mobil. "Enak ya kalau tiap hari bisa naik mobil, tidak kepanasan." sedangkan yang di dalam mobil berkata "Orang itu pasti sehat dan romantis bisa bersepeda berdua bersama pasangan saat berangkat kerja."

Di beberapa sisi, kadang kita terlalu minder dengan obeng yang kita miliki. Terlalu sering mendapatkan informasi manfaat dan khasiat apel hingga mempertanyakan kenapa obeng ini tidak bisa dimakan? kenapa obeng ini tidak bisa sehebat apel? Nah loo.
Padahal yang harus dilakukan adalah menggunakan obeng tersebut dengan cara apapun dan menceritakan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapainya. Cara-cara baru yang belum ditemukan oleh orang lain yang sangat membantu kehidupan.

Kegagalan obeng jangan diceritakan, bahwa ternyata obeng tidak bisa dipakai memotong kayu misalnya. Cukup disimpan sendiri saja sebagai pengalaman berharga. Hanya diceritakan kepada orang-orang yang memintanya saja.

11 komentar:

  1. Karena persepsi orang beda-beda, dan semua orang ngga pernah puas dengan apa yang dimilikinya.. Uda sifat manusia ya, Bang.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manusia emang kayak gitu beb, kadang tidak melihat apa-apa yang dipunyai malah melihat keunggulan punya orang lain. Eh dirimu punya keunggulan apa beb ....

      Hapus
    2. Hah.. Apa ya.. Ngga tau sih Bang, soalnya ngerasa semua biasa-biasa aja.. Wkwkwk.. :D

      Mungkin dalam hal bercerita? Tapi banyak yang lebih unggul kan.. :3

      Hapus
  2. saya mungkin termasuk yang diam dulu, nunggu arah pertanmyaannya kemana. Tapi memang zaman sekarang banyak perbandingan yang gak apple to apple

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertanyaan yang muncul harusnya ditanya balik ya, ini maksudnya apa? biar tidak rancu dan salah kaprah dalam menjawab. Perbandingan yang tidak sebanding akan memunculkan kesimpulan yang ngawur

      Hapus
  3. harus berfikir dan merasakan ada di posisi seseorang ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal kondisi apapun bisa dijadikan kelebihan dan keunggulan. Bukankah tidak ada sesuatu pun yang diciptakan sia-sia ... Pasti ada keunggulannya.

      Hapus
  4. komparasi yang tak sebanding, kesimpulannyapun hanya membuat senang sesaat dari sisi sang pembanding.
    Trim Mas Sus, belajar 'adil' dalam membandingkan.
    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak prih ... saya senang sekali mbak prih berkunjung dan berkomen di blog saya. Setiap komen mbak prih selalu melengkapi tulisan saya.

      Hapus
  5. Selamat pagi sist , maaf ya sebelumnya mau berbagi dan sher ilmu nih ,
    kunjungi web kami ya kawan ?
    http://www.pembicarawanita.com/
    Terimakasih .!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya cowok Mbak .. jadi kayaknya saya gak cocok dengan program yang ditawarkan

      Hapus

Ada komen, silahkan.
Mohon maaf jika tersandung Chapcha, setting saya sudah non-aktif tapi mungkin ini adalah kebijakan blogspot. Terima kasih