Senin, 03 Oktober 2016

Menggandakan uang



Sudah nonton bagaimana cara menggandakan uang? Saya penasaran hingga bongkar-bongkar youtube untuk "mempelajari" caranya. Ternyata saya gagal menimba ilmu di youtube. Ternyata ada larangan untuk berada di belakang kursi sang kanjeng. Wah, pasti ada sesuatu ini kenapa ada statemen dan larangan ini itu dalam proses menggandakannya. Ternyata benar, banyak yang kemudian mengklarifikasi proses tersebut tidak benar-benar "menggandakan" uangnya. Ternyata ada uang yang lain yang di belakang kursi.

Kok bisa banyak orang yang ikut? Uang banyak tanpa kerja?


Saya teringat ketika Ponari muncul dengan batu ajaibnya.
Bahwa banyak sekali orang-orang miskin. Dari banyaknya orang miskin tersebut ternyata banyak juga yang sakit. Orang miskin dan orang sakit ini seakan-akan bersembunyi, sedikit sekali yang menampakkan diri pada acara pengobatan gratis. Mereka langsung muncul begitu ada solusi instan.

Begitu juga dengan uang. Begitu ada kabar bahwa uang bisa digandakan tanpa melakukan kerja, orang sudah kehilangan logika, kehilangan akal sehat. Uang bisa dicari sim salabim tanpa prosedur logis duniawi. Ndak peduli kaya miskin, bahkan dari berbagai kalangan dan profesi pun ikut dalam keramaian penggandaan uang gaib ini. Angan-angan uang yang banyak tergambar di depan mata sehingga kalap, mau menyetorkan mahar berapapun demi penggandaan yang akan didapatnya NANTI!
Berpikir logis itu ya harus berpikir sesuai dengan logika, tidak memandang lulusan sekolah apa atau gelar profesor bagaimana. yang jadi ramai adalah orang mati-matian membela sesuatu yang tidak logis. Logikanya begini:

- Uang jadi dobel. Nomer serinya gak ada atau dobel dengan uang yang beredar. Artinya uang palsu.
- Uang jadi dobel. Nomer serinya sama dengan nomer seri negara. Artinya uang tersebut diambil dari tempat lain yang bukan haknya, artinya mencuri uang orang lain.
- Uang jadi dobel. Digandakan oleh jin dan malaikat. Kok gak sekalian saja mobil dan apartemen digandakan. Uang kan secara fisik bisa digandakan, berarti mobil dan apartemen juga bentuk fisik yang bisa digandakan.
- Uang jadi dobel. Digandakan oleh jin dan malaikat. Ternyata di alam gaib juga ngurusin rupiah. Hebat sekali rupiah sampai diurusin sama alam gaib.
- Uang jadi dobel. Masing-masing warga (satu RW saja, gak usah banyak-banyak) bisa memiliki uang 8 trilyun. Maka gemparlah seluruh rakyat Indonesia, gak ada satupun orang yang mau bekerja lagi.

Apakah manusia sekarang sudah bosan dengan yang namanya proses?

Padahal sakit dan sehat itu mulia, miskin dan kaya itu mulia. Semuanya kemuliaan datang dari Tuhan dalam berproses yang dilakukan sesuai dengan prosedur dunia. Tuhan bisa saja menyembuhkan dalam sekejap, Tuhan bisa saja memberikan kekayaan melimpah ruah. hanya saja Tuhan sudah menentukan hukum alam yang logis di dunia, semua harus melalui prosedur yang sudah ada. Kesembuhan diberikan setelah ada usaha mencari obatnya. Uang dan harta didapat setelah bekerja, berusaha, berdagang, melakukan sesuatu yang secara logis dibayar orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada komen, silahkan.
Mohon maaf jika tersandung Chapcha, setting saya sudah non-aktif tapi mungkin ini adalah kebijakan blogspot. Terima kasih